For me, when that thingy comes into my life, sometimes I prefer to hide it by myself. Its better than share it to anyone. I personally think, people don’t have to know what happen to my life even for something that’s not good. I prefer to share it with paper. What? Paper? Yea, when something bad comes, I usually talking about it on a paper, telling what happens in mylife on words or random sketch. It makes me feel better sometimes afterwards. I'd love to dream of living near the beach. When I'm angry or fucked up, I would go to the beach, telling to waves, screaming as satisfied as I am, running as far as I can. But with the beach a distance of tens of kilometers from where I am. In the end, I can only give up on my paper, spill it on there.
Kamis, 31 Januari 2013
(.)
Ketika sesuatu
berjalan tidak sesuai apa yang kita harapkan. Ketika pengkhianatan datang.
Ketika hal-hal yang selama ini kita anggap baik namun pada kenyataannya tidak
sebaik apa yang kita bayangkan sebelumnya. Inilah hidup sebenarnya. Hidup
mengajarkan kita banyak hal. Bukan melulu tentang keindahan namun tentang rasa
sakit. Rasa sakit bisa datang darimana saja dan dalam bentuk yang berbeda-beda.
Kadang sakit itu datang dari orang terdekat kita, orang yang justru kita sayang. Kemudian, otak kita mencerna dan merenungi sebuah pertanyaan
“bagaimana bisa?”. Mungkin sebagian dari kita akan marah,menangis atau bahkan
hanya memendamnya sendiri dan menganggapnya angin lalu. Beberapa orang akan
bilang “everything’s gonna be alright” ketika hal-hal menjadi buruk. Dan menurut
gue, mereka benar. Terkadang waktulah yang menyembuhkan rasa sakit itu pergi.
For me, when that thingy comes into my life, sometimes I prefer to hide it by myself. Its better than share it to anyone. I personally think, people don’t have to know what happen to my life even for something that’s not good. I prefer to share it with paper. What? Paper? Yea, when something bad comes, I usually talking about it on a paper, telling what happens in mylife on words or random sketch. It makes me feel better sometimes afterwards. I'd love to dream of living near the beach. When I'm angry or fucked up, I would go to the beach, telling to waves, screaming as satisfied as I am, running as far as I can. But with the beach a distance of tens of kilometers from where I am. In the end, I can only give up on my paper, spill it on there.
For me, when that thingy comes into my life, sometimes I prefer to hide it by myself. Its better than share it to anyone. I personally think, people don’t have to know what happen to my life even for something that’s not good. I prefer to share it with paper. What? Paper? Yea, when something bad comes, I usually talking about it on a paper, telling what happens in mylife on words or random sketch. It makes me feel better sometimes afterwards. I'd love to dream of living near the beach. When I'm angry or fucked up, I would go to the beach, telling to waves, screaming as satisfied as I am, running as far as I can. But with the beach a distance of tens of kilometers from where I am. In the end, I can only give up on my paper, spill it on there.
Minggu, 06 Januari 2013
Cinta pake otak.
Pernah ga denger
atau bahkan ngalamin sendiri dapet kalimat ini dari seseorang entah itu pacar
atau siapapun itu. “ I cant live without
you” atau yang biasa dikenal dengan “gue gabisa hidup tanpa lo”. Nah, gue
tanya. Reaksi lo pas dapet kalimat itu gimana? Terharukah terus nangis atau
justru ketawa terbahak-bahak? Kalo gue sih yang terakhir. Tau kenapa? Begini,
fikir baik-baik deh , lucu gaksih kalo seseorang bilang hal diatas tadi ke kita
yang kenyataannya itu baru ketemu pas udah besar yang alasan dia ngomong itu
bukan karena dia bener-bener gabisa hidup tanpa kita tapi karena (kebanyakan)
dia gamau nerima kenyataan kalo sekarang atau nantinya dia gabisa sama kita
lagi makanya dia bilang itu. Beda ya antara gabisa dan gamau. Gabisa adalah
kondisi dimana lo bener-bener ga memungkinkan untuk melakukan itu sedangkan
gamau adalah kondisi dimana lo ada di dua pilihan yang sebenernya masih
memungkinkan lo buat ngelakuin hal itu. Sebenernya banyak orang sanggup cuma
bilang ga sanggup hanya karena dia gamau buat menyanggupinya. Coba fikir secara
logis, selama ini lo bisa besar dan survive apa Cuma karena dia aja? Terus
orang tua lo kemana? Orang yang udah ngasih lo makan kebutuhan lo and so on.
Terus temen lo dikemanain? Mereka yang ngasih lo support pas lo jatuh, yang ada
sama lo pas lo lagi gak sama dia (re: mantan/pacar). Satu lagi, Tuhan, ya DIA,
DIA yang udah ngasih kita hidup, tanpa DIA lah yang sebenernya kita ga bisa hidup
bukan si A si B atau si C. Jangan jadi orang
yang hiperbola juga. Terima kenyataan walau pahit namun gue yakin seiring
berjalannya waktu sakit itu akan pergi. Coba deh kalo lo gak percaya. Lo
putusin pacar lo, rasain 5 menit setelah lo putus apakah nadi lo masih
berdenyut atau speaker masjid deket rumah lo nyiarin kabar kalo lo udah kembali
kepangkuan DIA.
Kamis, 03 Januari 2013
Why?
Kenapa ada orang
jahat dan orang baik? Kenapa ga baik aja semua? Kenapa harus ada sedih dang
senang? Kenapa gak senang aja? Kenapa ada kaya dan miskin? Kenapa ga kaya aja
semua? kenapa ada pinter dan ada bodoh? Kenapa ga pinter semua? kenapa ada
rajin ada males? Kenapa ga rajin semua? kenapa ada beruntung dan ada sial?
Kenapa ga beruntung semua? kenapa ada yang cakep dan ada yang biasa aja? Kenapa
ga cakep semua? kenapa ada yang gemuk dan ada yg kurus? Kenapa ada orang tinggi
dan orang pendek? Kenapa ada yg idungnya pesek ada yg mancung? Kenapa harus ada
rasa takut? Kenapa ga berani aja semua? kenapa harus ada rasa ga enakan? Kenapa
ga enak aja semua? kenapa harus ada yang namanya jomblo? kenapa ga semua orang
nasib hidupnya baik? Kenapa masih ada orang kesusahan? Kenapa harus ada kasta?
Kenapa gaji orang beda-beda? Kenapa ada orang yang gabisa menghargai orang
lain? Kenapa selera orang beda2? Kenapa ada orang yang punya perasaan dan orang
yang ga punya perasaan? Kenapa bumi itu bulat? Kenapa gue nulis ini? Kenapa gue
gatau kenapa gue nulis ini?
Pocky
Sekedar
ngasih tau kalo sekarang ini gue lagi ditemenin sama si panjang berasa
strawberry yang kalo digigit agak kriuk-kriuk. Kenalin namanya Pocky Rasa
Strawberry. Lo pasti udah pada kenal kan? Ini temen gue emang suka wara-wiri
ditv. Gue nemuin dia pas ke minimarket deket rumah gue. Kebetulan bokap gue
lagi pengen banget beli sesuatu yang bisa ngisengin mulut buat nemenin beliau
nonton Skyfall. Nah, akhirnya gue pun diutus untuk mencari beberapa sesuatu
itu. Saat perburuan tiba2 aja mata gue langsung tertuju pada si Pocky ini. Dan
gue boyonglah dia kekasir bersama para sesuatu2 lainnya. Si Pocky ini sebenernya
adalah biskuit kering berbentuk stik gitu, setengah dari badannya diselimutin
sama si manis warna merah muda, yup krim strawberry. Gue suka sensasi pas gue
gigit badan dia, pasti selalu bunyi “tuk” dan dilanjutkan dengan “kriuk-kriuk”.
Manis gurih dan nagih! Ohya si Pocky ini punya beberapa varian rasa ga Cuma
strawberry tapi ada rasa coklat juga. Nah, buat lo yang penasaran sama si Pocky
ini, cepet deh kenalan sama dia dan rasain enaknya badan dia. Ga susah kok buat
ketemu si Pocky biasanya dia ada di minimarket2 deket rumah, harganya juga
murah, cocoklah buat ngisengin mulut lo. ( seharusnya produsen Pocky ngasih
royalti ke gue karna udah nulis ini)
Rabu, 02 Januari 2013
Kamar mandi.
Sebenernya gue
juga gatau mau nulis apa. Pengennya sih mau banyakin entri Cuma ya itu tadi gue
lagi ga ada pencerahan. Gini, pernah ngerasa gaksih atau sampe sekarang kalo
kamar mandi itu adalah tempat yang penuh ide dan inovasi?
Setiap gue mandi atau buang
air gue selalu nemuin hal baru yang mau ditulis atau dilakuin. Malah kadang gue
suka nemuin jalan keluar dari sesuatu yang gue anggap masalah. Biasanya gue
dapetin pas lagi sampoan atau lagi duduk diatas closet. Entah selalu aja ada
ide-ide yang muncul. Tapi, saat gue udah keluar kamar mandi dan mau gue tulis
tiba-tiba aja itu ide ngilang. Dan selalu begitu kejadiannya. Akhirnya gue
menobatkan kalo kamar mandi merupakan spot terbaik buat ngelahirin karya atau
ide-ide. Makanya gue punya bayangan kalo nanti gue kaya gue mau buat private
bathroom yang luas dengan design gue sendiri. Ga mewah-mewah asal nyaman buat
gue bersihin diri dan dapet pencerahan.
Langganan:
Komentar (Atom)

