Kamis, 31 Januari 2013

(.)

Diposting oleh Unknown di 03.01
Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai apa yang kita harapkan. Ketika pengkhianatan datang. Ketika hal-hal yang selama ini kita anggap baik namun pada kenyataannya tidak sebaik apa yang kita bayangkan sebelumnya. Inilah hidup sebenarnya. Hidup mengajarkan kita banyak hal. Bukan melulu tentang keindahan namun tentang rasa sakit. Rasa sakit bisa datang darimana saja dan dalam bentuk yang berbeda-beda. Kadang sakit itu datang dari orang terdekat kita, orang yang justru kita sayang. Kemudian, otak kita mencerna dan merenungi sebuah pertanyaan “bagaimana bisa?”. Mungkin sebagian dari kita akan marah,menangis atau bahkan hanya memendamnya sendiri dan menganggapnya angin lalu. Beberapa orang akan bilang “everything’s gonna be alright” ketika hal-hal menjadi buruk. Dan menurut gue, mereka benar. Terkadang waktulah yang menyembuhkan rasa sakit itu pergi.
For me, when that thingy comes into my life, sometimes I prefer to hide it by myself. Its better than share it to anyone. I personally think, people don’t have to know what happen to my life even for something that’s not good. I prefer to share it with paper. What? Paper? Yea, when something bad comes, I usually talking about it on a paper, telling what happens in mylife on words or random sketch. It makes me feel better sometimes afterwards. I'd love to dream of living near the beach. When I'm angry or fucked up, I would go to the beach, telling to waves, screaming as satisfied as I am, running as far as I can. But with the beach a distance of tens of kilometers from where I am. In the end, I can only give up on my paper, spill it on there.

0 komentar:

Posting Komentar

 

.Babe With Brain. Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review