Siapa yang akan menjamin jika suatu hubungan tidak akan berakhir?
Nyatanya tidak ada bukan. Tidak juga aku tidak juga kamu. Tidak ada yang
merencanakan sejak awal bahwa hubungan yang akan dijalani akan berakhir kapan
waktunya dan bagaimana nantinya. Jangankan untuk merencanakan, waktu itu kita
terlalu sibuk untuk saling jatuh cinta. Toh, kita selalu berdoa bukan untuk
dapat menjalani hubungan yang baik-baik saja sampai maut memisahkan. Lantas
apa? Kenapa bisa berakhir? Tidak juga aku tidak juga kamu yang tahu jelas. Dikarenakan
sudah tidak satu visi lagi kah? Perbedaan kah? Heh, visi? Apa saat dulu kita
bertemu kita sibuk menyatukan visi masing-masing? Tidak. Boro-boro untuk
memikirkan visi waktu itu kita terlalu menggebu untuk saling memiliki. Ah, mungkin
perbedaan? Tidak juga itu. Sama dengan visi kita tidak terlalu memusingkan
perbedaan,bukan? Memangnya perbedaan mana yang harus dipusingkan? Kita sama.
Sama-sama ciptaanNya. Sama-sama bernafas dengan oksigen. Sama-sama memiliki
aroma kentut yang bau. Sama-sama memiliki organ reproduksi (perbedaannya hanya
dalam penamaan dan bentuknya saja, jika kamu penis lalu aku vagina). Kita juga
sama-sama memiliki payudara(lagi, perbedaannya hanya payudara ku lah yang
tumbuh dan ditutupi bra). Dan, kita sama-sama memiliki hati untuk mencintai.
Lalu apa? Entahlah. Kita hanya memutuskan untuk mengakhirinya. Memilih untuk
mengalah terhadap hal yang memang tidak memungkinkan lagi untuk diteruskan.
Mengalah bukan berarti lemah bukan pula menyerah. Mengalah berarti mengikhlaskan
sesuatu untuk dilepaskan. Untuk apa mempertahankan sesuatu yang tidak bisa
dipertahankan lagi? Untuk apa membohongi diri masing-masing? Bukankah hal itu
justru akan menyakiti diri sendiri bahkan menyakiti pihakmu? Kita telah memilih
jalan yang tepat untuk ditempuh. Jalan terbaik untuk diri masing-masing. Tidak
menyakiti sebelah pihak. Ini hanya masalah waktu. Tak ada yang tahu bukan jika
suatu hari nanti kita ditakdirkan untuk bersama kembali? Bertemu dijalan
bertegur sapa dan memulai semua dari awal?
Selasa, 16 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar